PELAKSANAAN ON THE JOB TRAINING

PELAKSANAAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN
ATAU
ON THE JOB TRAINING
BP2K INDO FARMA HUSADA BANDAR LAMPUNG






















I.                   PENDAHULUAN

1.1.  Latar Belakang
Perkembangan yang semakin pesat menuju era Globalisasi membawa dampak ganda ,disatu sisi membawa iklim yang semakin terbuka untuk bekerjasama saling mengisi dan saling melengkapi demi kepentingan bersama pihak- pihak yang bekerjasama. Namun disisi lain, era ini juga sekaligus melahirkan situasi persaingan yang semakin tajam. Untuk itu di Indonesia pada akhirnya akan memerlukan sumber daya manusia atau tenaga kerja pelaku bisnis yang kompeten, professional dan berwawasan global.
Berangkat dari kondisi tersebut,sekaligus sebuah institusi pendidikan yang mempunyai tekad mencetak alumni yang profesional serta bertopang dengan penguasaan materi dan skill yang tepat guna. Guna mewujudkan semua itu, BP2K INDO FARMA HUSADA Bandar Lampung tidak hanya menerapkan kurikulum nasional, tetapi juga memadukannya dengan kurikulum lokal yang disusun berdasarkan kebutuhan area pasar kerja dan prospek berwirausaha serta penciptaan lapangan kerja baru, untuk itu sebelum menyelesaikan programnya mahasiswa BP2K INDO FARMA HUSADA Bandar Lampung diwajibkan mengikuti kebijaksanaan Link and Mach berupa Praktek Kerja Lapangan (PKL) atau On The Job Training (OJT) bagi semua jurusan.agar kualitas lulusannya menjadi baik. Program pendidikan dan pelatihan 1 Tahun BP2K INDO FARMA HUSADA Bandar Lampung lebih disesuaikan dengan tuntutan pembangunan nasional pada umumnya dan kebutuhan ketenagakerjaan pada khususnya.


1.2.  Pengertian PKL/OJT
Praktek Kerja Lapangan adalah suatu kegiatan praktek melakukan kerja yang  dilaksanakan dan wajib diikuti oleh mahasiswa Program 1 Tahun di BP2K INDO FARMA HUSADA Bandar Lampung pada dunia kerja terkait selama jangka waktu tertentu melalui tahapan pengamatan dan pelaksanaan kegiatan nyata.

1.2.  Tujuan PKL/OJT
Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan dengan tujuan :
1.     Membekali mahasiswa dengan pengalaman yang sebenarnya dalam dunia kerja sebagai persiapan guna menyesuaikan diri dengan dunia kerja nyata dan masyrakat.
2.      Meningkatkan keterampilan mahasiswa yang diperoleh dari latihan praktek di kampus.
3.      Meningkatkan disiplin dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas.
4.  Memperoleh umpan balik dari dunia kerja serta memantapkan dan mengembangkan Program Pendidikan dan pelatihan.
5.   Memberikan pandangan kepada mahasiswa terhadap jenis pekerjaan yang ada di tempat praktek dengan segala persyaratannya .
6.      Mendorong mahsiswa untuk berjiwa wiraswasta dan berkarya.
7.   Khususnya bagi pengelola BP2K INDO FARMA HUSADA Bandar Lampung untuk menjajaki penginformasian lowongan kerja bagi lulusannya.


II. PENYELENGGARAAN PKL/OJT

2.1. Peserta PKL/OJT
Peserta PKL/OJTadalah mahasiswa BP2K INDO FARMA HUSADA Bandar Lampung yang telah menyelesaikan beban pendidikan dan memenuhi persyaratan akademik dan administrasi yang telah ditentukan.

2.1. Tempat PKL/OJT
Dalam pelaksanaan PKL/OJT lokasi atau tempat dimana mahsiswa akan ditempatkan merupakan tanggung jawab bersama mahasiswa dan Lembaga, penentuan tempat PKL/PPL dilakukan dengan dua cara :
a.       Inisiatip mahasiswa (Mandiri)
b.      Penempatan oleh lembaga

2.3. Waktu PKL/OJT
Pengalaman Praktek Kerja Lapangan BP2K INDO FARMA HUSADA Bandar Lampung berpedoman pada Kalender Akademik yang ada, sedangkan lama PKL/OJT adalah minimal 1  bulan. Adapun jadwal Akademik meliputi kegiatan :
1.      Pembekalan PKL/OJT
2.      Observasi Lokasi PKL/OJT
3.      Pemberangkatan Peserta
4.      Pelaksanaan PKL/OJT
5.      Penarikan Peserta PKL/OJT
6.      Penulisan dan Bimbingan Laporan/Karya Tulis
7.      Pendaftaran Ujian
8.      Pedadaran atau Ujian Laporan/Karya Tulis
9.      Pengumpulan Laporan/Karya Tulis yang sudah dijilid

2.4. Pembiayaan PKL/OJT
Biaya PKL/OJT menjadi tanggung jawab secara bersama seluruh peserta PKL dengan pengelola Akademik dan Pengajaran BP2K INDO FARMA HUSADA Bandar Lampung.

2.5. Kewajiban mahasiswa Selama PKL/OJT
Disamping mengerjakan pekerjaan yang ditetapkan Pembimbing dari Perusahaan /Instansi/Institusi tempat PKL/OJT, mahasiswa diwajibkan :
  1. Mempelajari Organisasi Tempat Praktek yang meliputi :
-          Sejarah atau riwayat perusahaan /Instansi/Institusi
-          Struktur Organisasi
-          Manajemen (Pengelolaan)
-          Disiplin Kerja
-          Keselamatan Kerja
-          Pemeliharaan Tempat Kerja dan Lingkungan

  1. Mempelajari :
-          Proses Kerja
-          Pemeliharaan dan Perawatan Tempat Kerja dengan alatnya
-          Tata Letak dan Peralatan Kerja
  1. Mengerjakan tugas-tugas lain yang diperlukan untuk menyusun laporan dan menyelesaikan tugas yang diberikan oleh perusahaan/Instansi/Institusi tempat PKL/OJT.
  2. Membuat Laporan PKL/OJT.
Pada saat melaksanakan PKL/OJT,setiap mahasiswa atau kelompok hendaknya sudah mulai membuat laporan PKL/OJT dalam bentuk tugas akhir sehingga pada saat PKL/OJT berakhir laporan PKL/OJT  juga sudah dapat ditindaklanjuti atau disusun dalam bentuk tugas akhir/karya tulis dengan bimbingan dosen pembimbing.


III. PELAKSANAAN PROGRAM PKL/OJT

3.1. Bentuk Pelaksanaan PKL/OJT
  1. PKL/OJT dilaksanaan minimal selama 1 bulan disesuaikan dengan ketentuan tempat PKL/OJT.
  2. Selama PKL/OJT mahasiswa melakukan kegiatan-kegiatan yang secara garis besar dapat dikelompokan dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
    1. Perkenalan dengan personil tempat praktek
    2. Mengamati dan mempelajari sarana-sarana kerja
    3. Mengerjakan pekerjaan yang ditentukan oleh pembimbing

3.2. Pelaksanaan Program PKL/OJT
  1. Mahasiswa melaksanakan Praktek secara langsung.
  2. Setiap mahasiswa diharuskan dapat melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya.
  3. Mengadakan konsultasi diharuskan dapat melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya.
  4. Setiap hari mahasiswa diharuskan untuk hadir tepat waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku ditempat PKL/OJT masing-masing.
  5. Setiap hari kerja mahasiswa harus menandatangani daftar hadir
  6. Membuat laporan kegiatan praktek harian yang berguna untuk pembuatan laporan akhir.

3.3. Petunjuk Untuk Bagian Akademik  Pengawas/Supervisi dan Pembimbing Lapangan
  1. Untuk Bagian Akademik Pengawas/Supervisor
a.   Mengantarkan/menyerahkan mahasiswa PKL/OJT yang dibimbingnya pada hari pertama di perusahaan/instansi/institusi tempat PKL/OJT yang telah ditetapkan
b.   Mengawasi secara menyeluruh setiap mahasiswa yang melaksanakan Praktek Keterampilan Kerja dalam kegiatan PKL/OJT
c.     Memberikan pengarahan kepada mahasiswa yang melaksanakan PKL/OJT.
d.     Menjelaskan apa yang harus dikerjakan oleh mahasiswa selama praktek.
e.  Memeriksa daftar hadir mahasiswa dan daftar penilaian yang diserahkan dimasing-masing lokasi PKL/OJT.
f.  Menunjuk Dosen pembimbing dan membuat jadwal bimbingan untuk mahaiswa dalam penulisan PKL/OJT.
g.     Melakukan supervise minimal 1 kali selama PKL/OJT berlangsung
h.     Mengevaluasi pelaksanaan PKL/OJT mahsiswa bimbingannya
i.     Menasehati mahasiswa jika terdapat yang tidak mengindahkan tata tertib PKL/OJT, bahkan dapat memberikan tindakan penarikan/sanksi atas persetujuan ketua/Penanggung Jawab PKL/OJT.
j.  Melaporkan kepada Ketua/Penanggung Jawab PKL/OJT jika ada hal-hal yang dianggap penting.
k.    Menarik kembali mahasiswa setelah berakhirnya masa PKL/OJT.
l.      Melaporkan kepada Ketu/Penaggung Jawab PKL/OJT setelah berakhirnya PKL/OJT.

  1. Untuk Pembimbing Lapangan (Dari Lokasi PKL)
a. Memberikan petunjuk dan pengarahan atas tugas yang diberikan kepada mahasiswa agar bertanggung jawab terhadap pekerjaannya.
b. Memberikan penilaian terhadap hasil pekerjaan yang dilakukan mahasiswa.
c. Mengadakan Konsultasi kepada mahasiswa dalam suatu pertemuan dengan tujuan memberikan
    kesempatan bagi mahasiswa untuk mengeluarkan pendapat dan Tanya jawab.
d. Memberikan nasehat,teguran,petunjuk kepada setiap mahasiswa yang tidak disiplin dan yang tidak mematuhi tata tertib.
                             

IV. TATA TERTIB KARYA SISWA PKL/OJT

4.1. Kewajiban Mahasiswa
1.      Mematuhi peraturan yang berlaku dalam Perusahaan/Instansi/Institusi tempat PKL/OJT
2.      Berada di tempat PKL/OJT 15 menit sebelum praktek dimulai.
3. Mengenakan pakaian almamater atau menyesuaikan dengan ketentuan dari Perusahaan/Instansi/Institusi yang bersangkutan.
4.      Memberi salam pada waktu datang dan mohon diri pada waktu meninggalkan tempat praktek.
5.      Berlaku sopan, jujur, bertanggung jawab, berinisiatif dan kreatif dalam terhadap tugas-tugas yang diberikan dalam praktek.
6.   Memberitahukan kepada pembimbing dilapangan atau pegawai yang ditunjuk apabila berhalangan hadir atau bermaksud meninggalkan tempat.
7.   Membicarakan kepada pembimbing atau petugas yang ditunjuk apabila mengalami kesulitan.
8.      Mentaati peraturan dalam menggunakan alat/bahan yang digunakan/dipakai dalam kerja praktek.
9.   Melaporkan dengan segera kepada petugas yang berwenang apabila terjadi kerusakan atau kesalah dalam menggunakan alat/bahan.
10.  Membersihkan dan mengatur kembali alat-alat yang telah dipakai dengan rapih seperti semula apabila akan meninggalkan tempat.


4.2. Hal – Hal Yang Dilarang
  1. Merokok di tempat praktek.
  2. Makan dan minum dalam ruangan tempat praktek.
  3. Menerima tamu pribadi sewaktu praktek tanpa seizing pengawas/petugas yg berwenang di lokasi.
  4. Menggunakan pesawat telepon milik Perusahaan/Instansi/Institusi tanpa seizin petugas.
  5. Pindah tempat praktek kecuali atas perintah/petunjuk yang berwenang dalam mengatur penempatan kegiatan praktek.
  6. Memakai rok mini
a.       Memakai perhiasan yang mencolok
b.      Memakai tata arias wajah yang kurang sopan dengan situasi dan kondisi setempat.
c.       Memakai sandal atau sepatu bertumit tinggi.

4.3 Sanksi –sanksi
  Pelanggaran terhadap Tata tertib akan dikenakan sanksi – sanksi berupa :
  1. Peringatan secara Lisan
  2. Peringatan secara Tertulis
  3. Pengurangan Nilai
  4. Ditarik/dikeluarkan dari tempat atau lokasi PKL/OJT
  5. Mengulang
  6. Dikeluarkan dari Kampus

Catatan :
  1. Pelanggaran yang akan lakukan akan merugikan rekan- rekan anda yang akan praktek ditempat praktek anda diwaktu mendatang. Oleh karena itu berhati-hatilah dalam bertindak dan jagalah ketertiban.
  2. Pelanggaran yang akan lakukan merusak nama baik dan citra pendidikan dikampus anda, untuk itu marilah bersama-sama kita menjaganya.
  
V. PETUNJUK PENYUSUNAN LAPORAN

5.1 Bahasa
  1. Pulisan laporan dilakukan dalam bahasa Indonesia
  2. Hindari adanya pemotongan kata

5.2 Kertas
  1. Jenis kertas yang digunakan HVS 70 gram
  2. Kertas Putih berukuran kuarto (21 1/2 x 28 cm )
  3. Sampul dengan berwarna :
-          Biru                 : Untuk Jurusan Manajemen Farmasi
-          Kuning            : Untuk Jurusan Asisten Kebidanan
-      Hijau               : Untuk Jurusan Asisten Keperawatan Kesehatan
-      Merah             : Untuk Jurusan Manajamen Rumah Sakit
(Bendel laporan baru disampul setelah diujikan dan dinyatakan lulus ujian prsentasi)
5.3 Pengetikan
  1. Jarak baris pengetikan 2 spasi
  2. Huruf yang dipakai adalah Times New Roman ukuran 12
  3. Pita dan tinta yang diperkenankan untuk dipakai
  4. Semua materi dalam tulisan harus diketik, symbol dan huruf khusus yang tidak terdapat pada komputer dapat digambar dengan menggunakan pena/tinta hitam.
  5. Laporan PKL atau Karya Tulis minimal 25 lembar (Bab I s/d Bab IV)
  6. Penggandaan dapat dilakukan dengan foto copy atau dicetak.

5.4 Margin/Batas
  1. Batas atas untuk pengetikan dari tepi kertas adalah sebagai berikut :
·         Atas                             :  4 cm
·         Bawah                         :  3cm
·         Samping kanan            :  3cm
·         Samping kiri                :  4 cm
  1. Kata terakhir pada suatu halaman tidak boleh dipisahkan ke halaman berikutnya
  2. Alinea baru dapat dibedakan dengan spasi.

5.5 Penomoran Halaman
  1. Nomor halaman diketik tanpa tanda petik atau tanda garis kecil & ditempatkan dibawah tengah.
  2. Semua halaman diberi nomor kecuali halaman pertama kosong, halaman judul, halaman muka dan halaman pertama suatu bab. Halaman pada bagian persiapan diberi nomor dengan menggunakan angka romawi.

5.6 Tata Cara Mengambil Kutipan dari Sumber Lain
  1. Pada dasarnya kutipan harus sama bunyinya dengan teks aslinya, baik mengenai susunan kata, ejaan maupun tanda bacanya.
  2. Kutipan yang panjangnya dua baris atau lebih diketik berspasi satu. Pengetikannya dimulai menjorok 5 spasi dari batas kiri kertas dengan diapit oleh tanda kutipnya.
Contoh : “Bilyet Giro adalah perintah untuk membayar dengan jalan pemindah  
                 bukuan dan sarana itu tidak boleh dibayar tunai”, (Zaidan A,2001).   
  1. Untuk penulisan kutipan yang berasal dari hasil wawancara dengan pejabat atau petugas ditempat praktek dapat dilakukan dengan menyebutkan namaa nara sumber jabatan,bulan,dan tahun wawancara yang dilakukan:
Contoh : “Menurut Muhammad Ichsan, Apoteker, Mei 2008,  Pengecekan dan control terhadap
               obat-obatan harus dilakukan secara terus menerus satu bulan sekali hal ini guna
               menghindari kekurangan stok dan masa kadaluwarsa obat”.  

5.7 Cara Penulisan Angka
      a. Pada Penulisan kalimat untuk angka dibawah sepuluh digunakan kata
         contoh : Tiga orang karyawan

      b.Persen, tanggal,jumlah,rupiah,meter dan sebagainya ditulis biasa yaitu dengan
         angka .
         contoh : 5%,3 Agustus1998, Jumlah 9 Buah, Rp.45.000,- dan lain-lain

5.8. Kerangka Laporan Penulisan
A. Bagian Awal
      - Halaman judul
      - Halaman Pengesahan oleh Team Penguji
      - Kata Pengantar
      - Daftar Isi
      - Daftar Gambar/Daftar Tabel
- Daftar Lampiran (Jika ada)
B. Bagian Utama
Bab I Pendahuluan
- Uraian
                  - Tujuan PKL/OJT
                  - Latar Belakang
Bab II Tinjauan Teoritis
Bab III Pembahasan
Bab IV Kesimpulan dan Saran
C. Bagian Akhir
      - Daftar Pustaka
       - Lampiran
Berisi Sumber sumber yang digunakan untuk menbuat laporan tertulis. Selain dari buku teks (Literatur), dapat juga dimasukkan hasil penelitian,brosur, majalah dan sebagainya. Susunan penulisan adalah sebagai berikut : Nama pengarang, tahun penerbitan, judul buku, nama penerbit, tempat terbit dan jumlah halaman.
Contoh : Marliana,1998,Sekretaris,Ghalia Indonesia,Jakarta,122 Halaman.

VI. PENILAIAN

1. Yang mempunyai wewenang untuk memberikan penilaian bagi mahasiswa selama  
     Pelaksanaan PKL/OJT adalah :
     a. Direktur/pimpinan tempat PKL/OJT
     b. Pembimbing pada tempat PKL/OJT yang telah medapat persetujuan dari Direktur/Pimpinan
         Tempat PKL/OJT.
2. Sifat Penilaian
     Penilaian bersifat menyeluruh terhadap semua aktifitas peserta PKL/OJT yang dinilai secara kuantitatif  
    dengan rentang angka dan secara kualitatif atau mutu.
3. Kriteria Penilaian
     Kriteria penilaian yang dilakukan dalam melaksanakan PKL/OJT seperti yang tercantum dibawah ini :
             Rentang Angka           Angka Mutu             Predikat        
                  81-100                             A                         Baik Sekali
                        71-80                                B                        Baik
                        61-70                                C                        Cukup
                        51-60                                D                        Kurang
                           0-50                                E                        Sangat Kurang

   Peserta dinyatakan berhasil apabila pencapaian nilai akhirnya minimal 61 / C

 VII. PANITIA PELAKSANA PRAKTEK KERJA LAPANGAN

Adapun Panitia Pelaksana Praktek Kerja Lapangan/On The Job Training  Program setara D1 Balai Pendidikan dan Pelatihan Kesehatan (BP2K) INDO FARMA HUSADA Bandar Lampung

Adalah sebagai berikut :
Penanggung Jawab                :
Ketua                                     :
Sekretaris                               :


Dosen Pembimbing               : 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

COMPANY PROFILE BP2K INDO FARMA HUSADA

PENERIMAAN MAHASISWA/I BARU 2024-2025. Pendaftaran Online : https://bit.ly/332G3zu

DAFTAR SEBAGIAN ALMUNI YANG SUDAH BEKERJA